judul yang berat nih, but i'm trying..
begitu ditanya tentang india, referensi saya langsung ke slogan pahlawan mereka, Mahatma Gandhi. ya begitulah memang, MG sangat berpengaruh dalam memajukan india. dari 3 slogannya, yang masih betul2 aku ingat dari pelajaran sejarah SMP: satya-graha, hartal dan swadeshi. yang ketiga lah yang paling menonjol. mereka, orang-orang india, sangat bangga dengan produk dalam negeri. satu pengalaman saya dapat pas beli setrika di big bazaar. si penjual, dengan logat india yang khas, justru lebih menyarankan saya buat beli setrika merek 'bajaj' yang notabene buatan mereka. bukan setrika philips, sanyo, atau yang lain. pengalaman laen, kalo saya perhatikan, banyak kendaraan yang berkeliaran di sini dirakit sendiri. jadi, meski mesin diimport, di bodinya punya embel2 perusahaan india. bahkan banyak yang buatan dalam negeri seperti kendaraan merk 'TATA' dan 'bajaj'. imbasnya, perusahaan2 di sini berkembang pesat. motor produk bajaj sudah umum di indonesia, banyak mega proyek di jakarta dan kota2 besar lainnya yang kontraktornya dari 'TATA'. itu satu karakter yang perlu dicontoh bagi kebanyakan orang kita.
trus.. berbicara tentang iptek, bisa saya katakan secara keseluruhan tidak berbeda jauh dengan indonesia, termasuk SDMnya, kecuali untuk bidang teknologi informasi. berbicara tentang hal yang satu ini, bahkan banyak perusahaan IT yang levelnya sudah multi-nasional, yang saya tahu: CS, Infosys, Wipro, Satyam, HCL dan Tech Mahindra. tidak tahu kenapa perusahaan IT bisa betul2 berkembang pesat, tapi kemungkinannya karena di india banyak tenaga kerja IT yang nggak neko-neko, artinya nggak banyak menuntut sama perusahaan. bahkan cinta mati sama perusahaan sudah menjadi tipikal pekerja2 di sini. saya ambil contoh di perusahaan tempat saja kerja. secara fakta, TechM memang berada di urutan ke-5 dari yang terbesar, tapi setiap ditanya, pasti karyawan sini akan menjawab, 'TechM adalah yang terbaik'. jadi wajar jika banyak karyawan yang sampai sekarang punya pengalaman kerja lebih dari 5 tahun di TechM sejak mereka direkrut sebagai fresh-graduate. Mengabdi untuk sebuah pekerjaan memang sudah jadi tipikal orang sini, meski etos kerjanya nggak se-dahsyat orang korea atau jepang secara umum.
meski IT di sini berkembang pesat, sisi negatifnya juga banyak. di jalan2 kota juga masih banyak pengemis & gelandangan. tidak terlalu beda jauh sama di jakarta. kemacetan juga bukan hal yang aneh. jalan ibarat medan perang. harus berhati2 kalau kita mau menyebrang karena seolah2 seperti dalam arena perang yang sedang berkecamuk. (seremkah? ya memang begitulah) meski itu jalan kecil, tetap kita harus ekstra hati2.
hal lain yang perlu diketahui, semisal ada yang berasumsi gambaran india seperti yang nampak di film2. itu salah besar. orang sini betul2 strict tentang pergaulan, pergaulan bebas sangat jarang terkecuali untuk orang2 yang sudah terkontaminasi budaya barat saja.
another things, about meal. makanan disini full of spices. rasa bumbunya komplit banget. nasi putih susah, jadi semisal pengen yang harus masak sendiri. bisa juga beli dari warung tapi dengan disertai pandangan aneh dari pemilik warung ^^. ada satu bumbu yang khas banget, namanya masala. campuran dari bawang merah, jahe, dll yang detailnya saya tidak tahu persis. saking khasnya, sampai snack yang dijual di toko2. semisal lays juga pake masala. secara garis besar, makanan sini nggak beda jauh dengan masakan timur tengah, hanya saja ada modifikasi2. mungkin karena pada awalnya orang india banyak yang serumpun dengan orang timur tengah (iran), yup... that's aryan.
3 comments:
letz experience more 'bout India, brooo!... Yipeee.. acha acha..
...oiya....
Ini oliver.
acha..., ayo... ayo
Post a Comment